OLEH
DEDEN WAHYUDIN, S.S
Bila kita membicarakan tentang masalah kawasan Pasifik, sebetulnya suatu hal yang bisa di katakan relative sulit. Saya mengatakan seperti itu mungkin pengetahuan saya tentang wilayah pasifik kurang memadai. Tetapi memang keadaannya seperti itu kesediaan tentang sumber mengenai wilayah ini kurang memadai. Ketika pertama kali saya mendengar apa yang dikatakan wilayah pasifik saya tidak tahu mana yang di sebut wilayah pasifik dan negara-negara mana saja yang termasuk di dalamnya. Kata yang akrab di telinga saya yang ada sangkut pautnya dengan kata pasifik ialah samudra Pasifik. Salah satu samudra yang menghapit kepulauan Indonesia yang berada di sebalah timur Indonesia. Saya lebih memahami wilayah Asia Tenggara dari pada wilayah Pasifik karena wilayah Asia Tenggara sering saya dengar dan jelas negara-nagara yang menjadi anggotanya. Berbeda dengan wilayah Pasifik yang menurut saya suatu wilayah yang abstrak. Berangkat dari ketidak-pahaman saya mengenai wilayah ini maka saya mencoba memetakan apa yang disebut wilayah Pasifik. Wilayah Pasifik ini sering di identikan dengan wilayah Australia yang mencakup Autralia, Selandia Baru, Nugini, dan banyak pulau kecil lainnya di wilayah ini yang kebanyakan terletak di sebelah timur wilayah Indonesia. Selain itu ada wilayah yang disebut wilayah Oceania, yaitu wilayah yang berupa Negara yang berpulau-pulau yang berada di wilayah selatan samudra Pasifik . Oseania sendiri merupakan wilayah geografis atau sering kali wilayah geopolitik. Dalam pengertian yang lebih sempit, wilayah ini merujuk ke wilayah di Samudera Pasifik yang berada di selatan khatulistiwa yang berbatasan dengan Indonesia, Nugini, Australia, Selandia Baru, garis 60° Lintang Selatan, tepi barat Amerika Selatan dan garis khatulistiwa. Wilayah di bagian selatan dari garis 60° Lintang Selatan disebut Samudera Selatan.
Selain akan memetakan wilayah kawasan Pasifik di sini juga saya akan berusaha melihat kawasan ini dari segi ekonomi. Wilayah Pasifik ini dalam melakukan kegiatan ekonominya khususnya dalam bidang perdagangan di naungi oleh suatu organisasi yang di sebut “ Komisi Perdagangan Pasifik Selatan “ atau sebelaumnya bernama Komisi Perdagangan dan Investasi Kepulauan Pasifik, sebuah organisasi yang dibentuk untuk membantu pengembangan ekonomi negara-negara Forum Kepulauan Pasifik dengan mempromosikan perdagangan dan investasi dengan Australia. Dengan adanya Komisi Perdagangan ini, kawasan Pasifik sejak tahun tahun 1990’an sudah terjadi terjadi pertumbuhan ekonomi dengan jumlah investasi yang besar. Oleh karena pertumbnuhan ekonomi kawasan ini tinggi maka terjadi peningkatan frekuensi dan volume perdagangan Negara-negara kawasan Pasifik dan telah melampaui Negara-negara kawasan atlantik. Dan perkembangan tersebut terus meningkat hingga sekarang, meski kemudian kawasan Asia Timur di tahun-tahun 1997-1998 mengalami krisis keuangan. Herannya, krisis tersebut tidak sampai mengurangi kepesatan perkembangan ekonomi kawasan Pasifik. Pesatnya perkembangan ekonomi kawasan Pasifik tidak lepas dari kehadiran dan konstribusi kerjasama ASEAN, yang lahir pada tahun 1967. Peran dan konstribusi ASEAN semakin signifikan ketika perang dingin usai.
Kamis, 18 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bagus...!!!
BalasHapus